Iri.
Diantara sekat batik yang terpapar secara melingkar. Menggambarkan
ketiadaan batas dari cipta dan cinta. Semua begitu tergambar jelas, antara
kebebasan dan abstrak cat minyak membaur menjadi satu. Kebebasan tak terbebat.
Ada dalam nyata.
Iri.
Ada jantung yang senantiasa terpompa gila. Mendeteksi adanya khas kebebasan.
Dalam lekuk poles tak rata menjadikannya nilai. Menawan dan begitu tinggi.
Setidaknya aku bisa melihat mereka, meresapi tanpa harus ditemani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar