Find this blog

More Option

5 Agustus 2012

Ini Rahasia!


Ini sebuah takdir. Bukannya ilusi dari hati yang mengilu. Aku menerimanya.

“Stop”. 

Cukupkan usahamu. Jangan ulangi permintaatn maafmu.
Kamu berhak atasnya. Dan jauh lebih berhak ketimbang aku. Kamu telah banyak berbincang denganNya. Menghabiskan beberapa fajar dan berselimut diantara bintang-bintang. Aku tahu, seberapa besar daya ku, aku tidak akan memilikinya, Tuhan tidak memilihku berbalas sayang dan bersanding di masa tuanya. Bukan lagi cinta namanya, tetapi berganti rindu. 

Sungguh, aku tidak membencimu. Ataupun mencintaimu, masa lalu. Aku tidak akan kecewa atau merasa bahagia atas kepergianmu. Beberapa trik yang sempat kamu tumpahkan ke memoriku agar aku tidak lupa, kamu berhak atasnya. Aku tidak akan lagi peduli saat ini. Tidak akan.
 Ini rahasia kita, dan hanya kita berdua yang mengetahuinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar