Find this blog

More Option

11 Februari 2012

-aphelion-

-Lagi lagi aku menguraikannya. Menyedihkan. Berada di sudut aphelion, layaknya pecundang berselimutkan malam. Jangan lagi berbisik, telingaku terlalu tuli untuk sekedar memahami. Jika dia bertanya apakah aku menyesali? Sangat. Tetapi, semua cerita terpena bagai luka. Lucu bukan, ku temukan hal-hal sama, antara aku dan mereka. Lalu dia bersuara berikan semua kadar yang sama, keterangan yang begitu luar biasa, terpatri, sampai saat ini. Tak apalah "sayang" , mungkin hanya perlu mengingat bahwa saat ini tak perlu berbicara tentang cinta.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar