Find this blog

More Option

11 April 2012

Ku Kira.. "Aku Saja yang Egois"



Terbesit untuk segera menghapus duri-duri runcing yang semakin hari semakin tajam ujung-ujungnya, olehmu. “ Berapa hari aku mengenal sosok rumit sepertimu?”, tanyaku membatin geli. Sepertinya telah lama ku usangkan wajah masam, yang sesekali kamu temui, tetapi masih saja kelakuanmu. Pikirku perlu. Menggarangkan sisi-sisi muka agar cepat kamu merasa, merasa salah dan beberapa kali melakukannya.
     Sempat ku kira... “Aku saja yang egois”. Yang tiba-tiba mengeluh kesal ketika kamu memasukkan batu-batu, yang dengan sengaja duduk lama dan berotasi sepertiku. Kamu ataupun dia, yang sepertinya sama saja, yang tidak akan mengeras karena dingin dan melunak karena panas. Baiklah, kemarin, kemarin lusa, minggu lalu, malam bulan lalu, dan hari-hari yang kamu warna buram, aku yang akan menyiramnya, kalaupun hujan tak sanggup menghapuskan. Dan hari ini, yang kamu ulang lagi, yang kamu egoisi, yang membuat mu membatu, membuta, menuli bersamanya dan hatiku yang geram tertahan, aku alirkan bersama bulir-bulir pasir yang menggelinding.

1 komentar: